Jumat, 21 Juni 2013

puisi populer

                            KENAPA WAKTU

saat mentari mulai menyusupi kalbu.
dendangan angin pagi yang seakan memulai masa baru.
kicauan burung-burung camar yang memekakan telimga.
terimgat akan sebuah janji yang selama ini aku ingin wujudkan.
      dalam kerinduan yang tak terbatas.
      bercampur dengan opini dan fakta.
      seaakan bembentuk suatu alasan pasti.
      sebuah jalan yang sangat jauh dan ingin aku wujudkan.
waktu, kapanpun kau berjalan.
seolah aku tak tahu dan mencoba menghindarinya.
tersesat dalam kabut abu-abu.
yang membuatku tersesat dari jalan yang seharusnya ku tempuh.
      penyesalan mungkin sudah tiada guna.
      engkau sudah terlalu jauh meninggalkanku.
      hanya mimpi yang selalu menghantuiku.
      mimpi putih dalam kehidupan yang hitam.


                                        IBU

lama sudah engkau mengenal diriku.
kau ketahui semua kebiasaan ku.
dan selalu engkau  mencukupi kebutuhanku.
merawatku, mendidikku, menyayangiku.
      semua yang kau lakukan seolah aku adalah sesuatu yang paling berharga.
      pelukan hangat saat aku merasakan ketakutan di masa kecil.
      dan curahan kasih sayang yang selalu kau berikan tanpaku memintanya.
      selalu ku ingat walaupun ku sudah beranjak dewasa.
ibu, kenangan-kenangan indah yang telah engkau berikan.
membuatku ingin selalu menyayangimu.
mematuhi semua yang engkau katakan.
dan sekali-kali tidak ingin aku mengecewakanmu.
      bagiku, engkau adalah orang yang paling berharga.
      engkau adalah sosok yang tak akan pernah ku lupakan.
      semua kasih sayangmu yang engkau berikan kepadaku.
      adalah suatu yang tak pernah ku dapatkan dari orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar